Kamis, 03 September 2015

Tutorial gunakan email

Bagaimana Cara untuk Membuka Account e-mail dengan Gmail

May 6, 2008
E-mail pada masa sekarang ini merupakan suatu alat komunikasi yang penting. Hal ini dikarenakan tuntutan waktu dan biaya. Dengan e-mail, semua kecepatan komunikasi dapat berlangsung dengan cepat dan murah, bahkan gratis.
Ketika zaman dahulu kala sebelum revolusi industry, pengiriman surat memerlukan waktu 4 – 5 bulan (cape… dech..) namun ketika sudah ada mesin uap buatan James Watt, surat bisa nyampe antara eropa dan Asia dalam waktu 4 – 5 minggu. Ketika ada pesawat, mungkin dalam beberapa hari, tetapi ketika sudah ada e-mail, pesannya tiba seketika setelah anda kirimkan J
Sebelum bisa mengirim dan menerima e-mail, terlebih dahulu anda harus mempunyai account untuk bisa menerima dan mengirim e-mail. Jangan kuatir, anda tidak perlu membayar untuk membuat account e-mail karena banyak perusahaan yang memberikan layanan itu secara gratis.

Perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin berkembang dengan pesat dengan adanya kemajuan di zaman ini orang orang banyak yang mempunyai gadget/smartphone untuk melalukan aktifitasnya sehari hari
keuntungan menggunakan smartphone saat ini adalah mempermudah kegiatan yang akan kita lakukan di luar rumah maupun di dalam rumah kita bisa berkom,unikasi dengn orang yang jauh dengan kita menggunakan video call tanpa harus jauh jauh menemui kerumahnya
dengan kemajuan teknologi saat ini kita bisa menggunakan sosial media contohnya bbm,whatsapp,line  twitter dll
dengan semua fasilitas itu semua kita bisa dimanjakan menggunakan sosial media


MOJOKERTO

Budaya



Salah satu seni yang ada di mojokerto adalah Ludruk.  Ludruk termasuk salah satu seni  tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat mojokerto. Untuk menarik penggemar seni teater ludruk pada pagelarannya sudah banyak dikembangkan & kreasi baru yang membuat pagelarannya menjadi lebih segar dan mempunyai pesona tersendiri. banyak warga yang masih berbondong bondong menyaksikan pagelaran ini karena suasananya yang menggambarkan kehidupan sehari hari .


Makanan
Makanan khas mojokerto salah satunya adalah onde-onde. Onde-onde merupakan jajanan yang terbuat dari tepung ketan dan didalamnya berisi kacang hijau. Bentuknya bulat dan diselimuti wijen. Sangat cocok  dihidangkan saat masih hangat untuk camilan. Namun saat ini banyak variasi  rasa yang dikembangkan oleh penjual onde-onde salah satunya rasa coklat dan keju.



 
 CIRI KHAS
Salahh satu ciri khas  yang ada di mojokerto adalah Alun-alun.  Alun alun merupakan jantung keramaian dan lokasinya berada dipusat . dikawasan ini banyak warga melakukan kegiatan pada pagi salah satunya digunakan untuk sarana  berolahraga sedangkan pada malam hari dijadikan sebagai pusat kuliner oleh warga. Banyak menu dan variasi makanan yang di tawarkan disana sehingga banyak warga yang berkunjung ke alun-alun



UMM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG



Universitas Muhammadiyah Malang
Merupakan salah satu universitas yang ada di malang . terbagi menjadi 3 bagian. Kampus I berada di Jl. Bandung 1 malang, kampus 2 di Jl. Bendungan sutami 188A sedangkan kampus 3 di Jl. Raya tlogomas 246 malang. Namun di antara ke III kampus tersebut yang paling utama & besar  berada di Jl. Raya tlogomas. Suasananya lebih asri dan terdapat gazebo di pinggir danau tempat yang dijadikan mahasiswa mengerjakn tugas kuliah/ hanya duduk bersantai.
 banyak sekali jurusan yang terdapat di UMM tak heran banyak calon mahasiswa yang ingin mendaftar disini karena banyak keunggulan yang akan kita dapat jika bergabung dengan UMM


EKONOMI SYARIAH

Keunggulan dari ekonomi syariah 

-sistemnya bagi hasil tidak ada yang dirugikan jadi kedua belah pihak sama sam mendapatkan untuk tidak ada salah satu yang merasa dirugikan.
-aman,dan nyaman
-berpihak pada rakyat
-terdapat pinjaman
di dalam ilmu ekonomi syariah kita tidak hanya belajar tentang ilmu ekonomi saja namun juga belajar tentang ilmu agama . banyak serkali manfaat yang akan kita dapat jika mempelajari ilmu ekonomi syariah 






Perkembangan
perkembangan ekonomi syariah saat ini sangat pesat . bank saat ini mulai berlomba lomba membuka cabang syariah . karena banyak orang yang lebih memilih bank syariah daripada konvensional karena bank tersebut memberikan keuntungan dan kenyamanan bagi nasabahnya yang ingin menabung di bank tersebut.

Selasa, 01 September 2015

Aku dewe

Assalamualaikum .. perkenalkan nama saya

Pembelajaran Aktif merupakan sebuah konsep pembelajaran yang dipandang sesuai dengan tuntutan pembelajaran mutakhir. Oleh karena itu, setiap sekolah seyogyanya dapat mengimplementasikan dan mengembangkan pembelajaran aktif ini dengan sebaik mungkin. Dengan merujuk pada gagasan dari Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas (2010), berikut ini disajikan sejumlah indikator atau ciri-ciri sekolah yang telah melaksanakan proses pembelajaran aktif ditinjau dari aspek: (a) ekspektasi sekolah, kreativitas, dan inovasi; (b) sumber daya manusia; (c) lingkungan, fasilitas, dan sumber belajar; dan (d) proses belajar-mengajar dan penilaian.


A. EKSPEKTASI SEKOLAH, KREATIVITAS, DAN INOVASI

Prestasi belajar peserta didik lebih ditekankan pada ”menghasilkan” daripada ”memahami”.
Sekolah menyelenggarakan ajang ‘kompetisi’ yang mendidik dan sehat.
Sekolah ramah lingkungan (misalnya; ada tanaman atau pohon, po bunga, tempat sampah)
Lebih baik lagi jika terdapat produk/karya peserta didik yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis/kapital untuk dijual.
Lebih baik jika ada pameran karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu, misalnya sekali dalam satu tahun.
Karya peserta didik lebih dominan daripada pemasangan beragam atribut sekolah.
Kehidupan sekolah terasa lebih ramai, ceria, dan riang.
Sekolah rapi, bersih, dan teratur.
Komunitas sekolah santun, disiplin, dan ramah.
Animo masuk ke sekolah itu makin meningkat.
Sekolah menerapkan seleksi khusus untuk menerima peserta didik baru.
Ada forum penyaluran keluhan peserta didik.
Iklim sekolah lebih demokratis.
Diselenggarakan lomba-lomba antarkelas secara berkala dan di tingkat pendidikan menengah ada lomba karya ilmiah peserta didik.
Ada program kunjungan ke sumber belajar di masyarakat.
Kegiatan belajar pada silabus dan RPP menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif.
Peserta didik mengetahui dan dapat menjelaskan tentang lingkungan sekolah (misalnya, nama guru, nama kepala sekolah, dan hal-hal umum di sekolah itu).
Ada program pelatihan internal guru (inhouse training) secara rutin.
Ada forum diskusi atau musyawarah antara kepala sekolah dan guru maupun tenaga kependidikan lainnya secara rutin.
Ada program tukar pendapat, diskusi atau musyawarah dengan mitra dari berbagai pihak yang terkait (stakeholders).

B. SUMBER DAYA MANUSIA

Kepala sekolah peduli dan menyediakan waktu untuk menerima keluhan dan saran dari peserta didik maupun guru.
Kepala sekolah terbuka dalam manajemen, terutama manajemen keuangan kepada guru dan orang tua/komite sekolah.
Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar.
Guru mengenal baik nama-nama peserta didik.
Guru terbuka kepada peserta didik dalam hal penilaian.
Sikap guru ramah dan murah senyum kepada peserta didik, dan tidak ada kekerasan fisik dan verbal kepada peserta didik.
Guru selalu berusaha mencari gagasan baru dalam mengelola kelas dan mengembangkan kegiatan belajar.
Guru menunjukkan sikap kasih sayang kepada peserta didik.
Peserta didik banyak melakukan observasi di lingkungan sekitar dan terkadang belajar di luar kelas.
Peserta didik berani bertanya kepada guru.
Peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat.
Peserta didik tidak takut berkomunikasi dengan guru.
Para peserta didik bekerja sama tanpa memandang perbedaan suku, ras, golongan, dan agama.
Peserta didik tidak takut kepada kepala sekolah.
Peserta didik senang membaca di perpustakaan dan ada perilaku cenderung berebut ingin membaca buku bila datang mobil perpustakaan keliling.
Potensi peserta didik lebih tergali serta minat dan bakat peserta didik lebih mudah terdeteksi.
Ekspresi peserta didik tampak senang dalam proses belajar.
Peserta didik sering mengemukakan gagasan dalam proses belajar.
Perhatian peserta didik tidak mudah teralihkan kepada orang/tamu yang datang ke sekolah.

C. LINGKUNGAN, FASILITAS, DAN SUMBER BELAJAR

Sumber belajar di lingkungan sekolah dimanfaatkan peserta didik untuk belajar.
Terdapat majalah dinding yang dikelola peserta didik yang secara berkala diganti dengan karya peserta didik yang baru.
Di ruang kepala sekolah dan guru terdapat pajangan hasil karya peserta didik.
Tidak ada alat peraga praktik yang ditumpuk di ruang kepala sekolah atau ruang lainnya hingga berdebu.
Buku-buku tidak ditumpuk di ruang kepala sekolah atau di ruang lain.
Frekuensi kunjungan peserta didik ke ruang perpustakaan sekolah untuk membaca/meminjam buku cukup tinggi.
Di setiap kelas ada pajangan hasil karya peserta didik yang baru.
Ada sarana belajar yang bervariasi.
Digunakan beragam sumber belajar.

D. PROSES BELAJAR-MENGAJAR DAN PENILAIAN

Pada taraf tertentu diterapkan pendekatan integrasi dalam kegiatan belajar antarmata pelajaran yang relevan.
Tampak ada kerja sama antarguru untuk kepentingan proses belajar mengajar.
Dalam menilai kemajuan hasil belajar guru menggunakan beragam cara sesuai dengan indikator kompetensi. Bila tuntutan indikator melakukan suatu unjuk kerja, yang dinilai adalah unjuk kerja. Bila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, yang digunakan adalah alat penilaian tertulis. Bila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, tugas (proyek) itulah yang dinilai. Bila tuntutan indikator menghasilkan suatu produk 3 dimensi, baik proses pembuatan maupun kualitas, yang dinilai adalah proses pembuatan atau pun produk yang dihasilkan.
Tidak ada ulangan umum bersama, baik pada tataran sekolah maupun wilayah, pada tengah semester dan / atau akhir semester, karena guru bersangkutan telah mengenali kondisi peserta didik melalui diagnosis dan telah melakukan perbaikan atau pengayaan berdasarkan hasil diagnosis kondisi peserta didik.
Model rapor memberi ruang untuk mengungkapkan secara deskriptif kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik dan yang belum, sehingga dapat diketahui apa yang dibutuhkan peserta didik.
Guru melakukan penilaian ketika proses belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sekaligus sebagai alat diagnosis untuk menentukan apakah peserta didik perlu melakukan perbaikan atau pengayaan.
Menggunakan penilaian acuan kriteria, di mana pencapaian kemampuan peserta didik tidak dibandingkan dengan kemampuan peserta didik yang lain, melainkan dibandingkan dengan pencapaian kompetensi dirinya sendiri, sebelum dan sesudah belajar.
Penentuan kriteria ketuntasan belajar diserahkan kepada guru yang bersangkutan untuk mengontrol pencapaian kompetensi tertentu peserta didik. Dengan demikian, sedini mungkin guru dapat mengetahui kelemahan dan keberhasilan peserta dalam kompetensi tertentu.

==========

Sumber: Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas. 2010. Panduan Pengembangan Pendekatan Belajar Aktif; Buku I Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta.



==============

REFLEKSI:

Sejauhmana sekolah Anda telah mampu memenuhi indikator di atas?
Upaya apa yang bisa dilakukan agar sekolah-sekolah kita dapat memenuhi ciri-ciri di atas?

Note: Ini bukan tulisan saya, lebih lengkapnya silahkan Anda baca di AKHMAD SUDRAJAT: TENTANG PENDIDIKAN

Read this | Baca yang ini

Pendidikan